Postingan

Sejarah Budi Utomo: Latar Belakang, Peran, dan Tujuan.

Gambar
Budi Utomo dikenal sebagai organisasi yang berperan besar dalam membangkitkan semangat perjuangan bangsa menuju kemerdekaan. Hal itu menjadi salah satu latar belakang peringatan Hari Kebangkitan Nasional tanggal 20 Mei. Dilansir situs Kemdikbud, organisasi Budi Utomo atau Boedi Oetomo didirikan di Jakarta pada 20 Mei 1908 oleh dr. Sutomo dan para mahasiswa sekolah kedokteran Belanda bernama STOVIA (School tot Opleiding van Inlandsche Artsen). Budi Utomo selaku organisasi pelajar ini secara samar-samar merumuskan tujuannya untuk kemajuan Tanah Air, di mana jangkauan geraknya yang semula hanya terbatas di Pulau Jawa dan Madura, kemudian diperluas untuk masyarakat Tanah Air seluruhnya dengan tidak memerhatikan perbedaan keturunan, jenis kelamin, dan juga agama. Bidang yang dipilih Budi Utomo adalah pendidikan dan kebudayaan, tidak dengan kegiatan politik. Karena hanya bergerak di bidang pendidikan dan kebudayaan, beberapa anggotanya seperti dr. Cipto Mangunkusumo dan Suwardi Suryaningrat

Sejarah Peristiwa Rengasdengklok: Latar Belakang dan Kronologi Baca artikel CNN Indonesia "Sejarah Peristiwa Rengasdengklok: Latar Belakang dan Kronologi" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230804162248-569-982066/sejarah-peristiwa-rengasdengklok-latar-belakang-dan-kronologi.

Gambar
 Peristiwa Rengasdengklok diawali dari penculikan Soekarno, persiapan dan proses pelaksanaan proklamasi kemerdekaan di rumah Bung Karno, hingga puncaknya perjuangan yaitu pengumuman proklamasi kemerdekaan Indonesia.  Peristiwa Rengasdengklok merupakan aksi penculikan terhadap Soekarno dan Mohammad Hatta yang dilakukan oleh sekelompok pemuda. Beberapa pemuda yang terlibat dalam penculikan ini antara lain Sukarni, Wikana, dan Chaerul Saleh. Mereka semua merupakan anggota dari perkumpulan "Menteng 31". Jiwa kepahlawanan mereka tergerak setelah berdiskusi dengan Ibrahim gelar Datuk Tan Malaka yang tergabung dalam gerakan bawah tanah. Peristiwa Rengasdengklok adalah momen bersejarah di mana tokoh organisasi berhasil meyakinkan para pemuda untuk tidak terburu-buru dalam memproklamasikan kemerdekaan. Sebelumnya, Bung Karno dan Bung Hatta merencanakan bahwa proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia akan diumumkan pada Jumat, 17 Agustus 1945, di Lapangan Ikada (kini Monas), atau di ru